B jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Keras 1. Limbah Keras Organik Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan (tumbuhan dan hewan) dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan Pengertianbahan keras alam untuk kerajinan adalah answer choices . bahan yang berasal dari alam, tumbuh sesuai dengan daerahnya Dibawah ini yang bukan merupakan prinsip kerajinan bahan keras adalah. answer choices . Keunikan bahan kerajinan. Penerapan daya mesin atau manual. PrinsipKerajinan Bahan Limbah Keras. Limbah keras adalah Limbah yang bertekstur keras, padat,tidak mudah berubah bentuk, diolah dan diurai oleh tanah Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbarui.Akumilasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan memiliki potensi sebagai polutan atau penyebab polusi. Prinsipkerajinan bahan keras alam D. Pendekatan, Model dan Metode a. Pendekatan : Saintifik b. Model : Discovery Learning c. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab E. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Melakukan persiapan media pembelajaran dalam aplikasi power point, video, modul atau Jun23 2020 Sebutkan dan jelaskan prinsip kerajinan bahan limbah kertas dikenal dengan 3r dan urutannya. Maksud dari bahan keras alami adalah. BAB 1 KERAJINAN BAHAN KERAS A. Prinsip perajin dalam membuat kerajinan bahan keras meliputi dibawah ini kecuali. Apr 12 2021 Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras. prinsippembuatan kerajinan bahan keras meliputi Prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi A. Keunikan bahan kerajinan C. Produk kerajinan fungsional B. Keunikan muatan nilai ploduk D. Rancangan bahan d 2. Muatan nilai yang terkandung dalam produk kerajinan yaitu nilai A. Fungsional, Pakai C. Informatif, Persuasif B. Simbolik, Fungsional D. Hias, Ekonomis 3. iwWLM. – Kerajinan merupakan salah satu budaya yang menjadi ciri khas Indonesia dikenal dunia. Kerajinan bahan keras merupakan salah satu jenis kerajinan yang disukai oleh banyak orang. Banyak jenis bahan keras yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat kerajinan bahan keras. Bukan hanya itu, membuat kerajinan dari bahan ini juga terbilang cukup rumit. Meskipun begitu, hasil dari kerajinan tersebut sangat memuaskan. Sebanding dengan cara membuatnya yang sulit. Nah bagi kamu yang mau membuat kerajinan bahan keras tapi belum bisa untuk membuat, pada artikel ini akan dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan keras adalah jenis kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar yang bersifat keras. Kerajinan ini juga dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu kerajinan bahan keras buatan dan bahan keras alami. Sangat banyak orang yang suka dengan hasil karya sebuah kerajinan, baik itu dari segi idenya yang unik, detail pembuatan yang rumit, sampai makna dan filosofi yang terkandung pada kerajinan yang menyentuh hati. Ditangan beberapa orang terampil dan kreatif, bahan-bahan keras bisa disulap menjadi suatu produk yang mempunyai nilai ekonomis dan bernilai seni sangat tinggi. Jenis Bahan Keras Berdasarkan pada bahan yang digunakan, kerajinan yang dibuat dari bahan keras bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai dua jenis bahan keras tersebut. Bahan Keras Alami Bahan ini menggunakan bahan dasar yang sudah tersedia di alam dan pastinya melalui proses pengolahan, akan tetapi tidak mengubah bentuk benda tersebut. Contoh bahan keras alami diantaranya Kayu Rotan Bambu Tulang Biji-bijian Batu Pasir Kerang Bahan Keras Buatan Bahan keras yang ini dibuat dari bahan yang sudah melalui proses pengolahan kembali sehingga menjadi keras dan digunakan untuk bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras buatan yang bisa dijadikan sebuah kerajinan diantaranya Besi Logam Perak, Emas, Kuningan, Aluminium dan Tembaga Kawat Kaca Semen Kaleng Timah Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami Berikut ini akan kami berikan penjelasan mengenai kerajinan keras dengan bahan alami yang bisa kakmu coba buat dirumah. Kerajinan Bahan Keras dari Kayu Karena tersebar luasnya hutan di Indonesia menjadikan negara ini sebagai sumber ladang bahan keras terutama kayu. Karya kerajinan seperti ukiran pun lebih banyak memakai bahan dasar kayu untuk bahan pokok kerajinan. Kayu yang biasa digunakan yaitu Kayu mahoni Waru Jati Sawo Nangka Dan yang lainnya. Teknik yang biasa digunakan yaitu menggunakan teknik pahat ukir. Contohnya seperti pernak-pernik, mainan, lemari, meja, kursi dan yang lainnya. Kerajinan Bahan Keras dari Logam Logam mempunyai sifat keras, sehingga dalam tahap pengolahannya juga memebutuhkan teknik yang sedikit lebih rumit. Seperti menggunakan teknik pemanasan dengan dibakar dan ditempa. Bahan logam diantaranya ialah Emas Perak Besi Perunggu Teknik yang biasa digunakan yaitu teknik ukir dan cor atau bisa juga sesuai dengan kerajinan yang kamu inginkan. Contohnya seperti gelas, piring, medali bahkan sampai aksesoris. Kerajinan Keras dari Batu Selain rotan dan kayu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam seperti bebatuan. Dengan beragam macam jenis batu yang terdapat di negara kita ini, pulau Kalimantan menjadi penghasil batu berwarna yang unik dan menarik. Teknik pengolahan batu ini biasanya banyak menggunakan teknik pahat atau juga teknik ukir. Kerajinan batu ini umum digunakan sebagai hiasan interior dan hiasan exterior. Selain itu, produk ini juga dibuat untuk aksesoris pelengkap busana atau bisa juga sebagai penghias benda-benda. Kerajinan Bahan Keras dari Rotan Rotan merupakan salah satu kekayaan alam yang ada banyak di Indonesia dan pulau Kalimantan menjadi yang terbanyak dalam menghasilkan rotan. Tumbuhan rotan mempunyai daya kuat dan kelenturan, sehingga membuat rotan sangat cocok dijadikan untuk benda kerajinan yang kreatif. Teknik yang dipakai yaitu dengan menggunakan teknik anyaman. Berikut produk kerajinan bahan keras terbuat dari rotan yang sering digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga. Lemari Meja dan kursi Tempat makanan Kerajinan Bahan Keras dari Bambu Dari dulu hingga sekarang, masyarakat Indonesia sudah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit. Berbagai macam produk kerajinan yang bernilai seni dan bersifat ekonomi yang tinggi, banyak sekali dibuat dari bahan dasar bambu. Salah satunya adalah produk anyaman yang terdapat di Indonesia sangat disukai sampai mancanegara dengan berbagai macam jenis motif dan bentuk yang menarik. Teknik yang dipakai untuk membuat kerajinan dari bahan bambu yaitu teknik anyaman dan teknik tempel. Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan Selain berasal dari bahan alami, kerajinan bahan keras juga bisa dibuat dengan beberapa bahan buatan yang mempunyai sifat keras juga. Berikut ini beberapa contoh jenis kerajinan bahan keras yang terbuat dari bahan buatan. Kerajinan Bahan Keras dari Serat Kaca Kaca serat fiberglass diartikan sebuah serat dari gelas dengan wujud kaca cair yang ditarik hingga berbentuk serat-serat tipis. Serat ini kemudian dipintal dan dijadikan benang atau ditenun sampai menjadi kain yang bisa dipakai. Lalu diresapi menggunakan resin sampai menjadi bahan yang kuat dan juga tahan terhadap korosi. Kerajinan fiberglass ini membutuhkan sedikit campuran dan melewati proses pembuatannya, yaitu Cairan Resin Serat fiber atau met,Katalis, polish atau sabun krim silikon untuk membuat sebuah cetakan. Talk untuk memekatkan warna. Cara membuatnya juga harus dengan perbandingan supaya bisa membuahkan hasil yang baik dan juga maksimal. Kerajinan Bahan Keras dari Kaleng Bekas Jika kamu mempunyai kaleng bekas seperti tempat biskuit atau yang lainnya, sebaiknya jangan langsung dibuang. Ternyata kaleng tersebut bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan tempat penyimpanan serbaguna. Kerajinan bahan keras dari kaleng juga pastinya sangat mudah, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Kerajinan Bahan Keras dari Kawat Berikutnya yaitu dari kawat yang dapat dibentuk dengan berbagai macam jenis kerajinan yang tentunya menarik sehingga bisa memperindah ruangan kamu. Contoh produk kerajinan bahan keras dari kawat Bentuk bunga, pohon Bentuk alat musik Gelang hiasan tangan Kerajinan Bahan Keras dari Perak Kota Gede, Jogja terkenal akan kerajinan bahan keras dari logam, terutama pada perak. Kamu akan banyak menjumpai berbagai macam jenis souvenir cantik yang terbuat dari perak ketika berkunjung di kota tersebut. Selain kota Gede, ternyata kerajinan perak juga bisa ditemukan di desa Celuk, Gianyar, Bali. Contoh kerajinan dari perak ini sangat beragam, mulai dari miniatur gantungan kunci, sepeda motor, hingga perhiasan yang indah. Kerajinan Bahan Keras dari Botol Bekas Salah satu bentuk kerajinan tangan yang sangat mudah untuk dibuat dan juga murah yaitu kerajinan dari botol kaca bekas. Kerajinan tangan ini juga bisa digunakan untuk mempercantik penampilan interior rumah kamu. Dan ini berarti, mempercantik ruangan di rumah kamu tidak harus dengan barang yang mahal. Cukup dengan bermodalkan botol bekas, kamu sudah bisa membuat vas bunga yang unik, cantik dan tentunya harganya yang murah. Baca Juga Contoh Kerajinan dari Bahan Lilin Fungsi Kerajinan Bahan Keras Sebuah benda atau produk tentunya dibuat karena mempunyai nilai guna atau fungsi untuk manusia. Berikut fungsi kerajinan bahan keras yang dibedakan menjadi 2 bagian. 1. Sebagai Benda Pakai Karya kerajinan tentunya diciptakan dan dibuat untuk mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur estetika hanya sebagai faktor pendukung. Contohnya seperti lemari, meja, rak buku, kursi, dan lain sebagainya. 2. Sebagai Benda Hias Hal ini berbeda dengan pengertian sebelumnya, karya kerajinan ini dibuat hanya digunakan sebagai benda hiasan atau pajangan. Fungsi ini lebih mendahulukan aspek keindahan dibandingkan dengan aspek kegunaan dan juga fungsinya. Contohnya seperti jam tangan,gantungan kunci, hiasan dinding, patung, bingkai, dan beberapa jenis yang lain. Baca Juga Contoh Kerajinan dari Bahan Stik ES Krim Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras Untuk membuat kerajinan bahan keras, ada beberapa jenis teknik yang bisa kamu gunakan. Dari semua teknik tersebut, pastinya mempunyai keunikan tersendiri. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis teknik dalam membuat kerajinan bahan keras. 1. Teknik Anyam Kerajinan ini dibuat dengan cara menyilangkan atau menggabungkan bahan sampai menjadi sebuah karya. Bahan keras yang biasanya digunakan pada teknik anyam yaitu rotan, bambu, dan plastik. 2. Teknik Las Teknik las yaitu penyambungan logam dengan cara mencairkan beberapa logam utama dan logam pengisi. 3. Teknik Patri Ini menjadi teknik penyambungan antara bahan logam di bawah tekanan panas dan bantuan beberapa bahan tambahan logam atau campuran logam. Teknik ini biasa dipakai sebagai pengganti pengelasan untuk bahan yang sensitif dengan suhu tinggi. 4. Teknik Ukiran Kerajinan yang dibuat dengan teknik ukiran melalui proses pencungkilan sampai membentuk suatu cekungan ataupun cembungan, kemudian dibentuk menjadi pola tertentu. Bahan keras yang biasanya diukir ialah batu dan kayu. Teknik ini juga membutuhkan alat pahat bubut yang difungsikan untuk mengiris dan membentuk benda. Teknik ini akan menghasilkan kerajinan yang bulat, simetris, dan rapi. Kerajinan yang menggunakan teknik ukiran contohnya vas bunga dan asbak yang dibuat dengan bahan dasar kayu. 5. Teknik Cor Tuang dan Cetak Teknik ini diawali dengan pembuatan bentuk dengan menggunakan tanah liat yang dilapisi dengan lilin atau menggunakan cetakan yang terbuat dari batu. Kemudian langkah selanjutnya yaitu menuangkan bahan kedalam cetakan. Teknik cor sendiri mempunyai dua macam cara yang biasa dipakai, berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua teknik tersebut. 6. Teknik Tuang Berulang Bivalve Teknik ini memerlukan alat cetak berupa 2 keping cetakan, biasanya cetakan tersebut terbuat dari batu, dan bisa digunakan secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. 7. Teknik Tuang Sekali Pakai Teknik ini dipakai untuk mencetak kerajinan berupa hiasan atau benda yang rumit. Umumnya diawali dengan membentuk bentuk cetakan dari tanah liat dan dilapisi menggunakan lilin. Kemudian dilakukan tahap pembakaran untuk mengeluarkan lilin, hingga terbentuk sebuah ruang cetak di dalamnya, lalu tuangkan bahan tersebut kedalam cetakan. Setelah dingin, cetakan tadi bisa di pecah dan menghasilkan benda kerajinan yang kamu inginkan. 8. Teknik Ukir Tekan Teknik membuat hiasan ini menggunakan permukaan plat logam yang tipis dan mempunyai ketebalan kurang lebih 0,2 mm pada plat logam kuningan. Sedangkan untuk untuk plat logam tembaga yaitu 0,4 mm. Alat yang biasa digunakan untuk teknik ukir tekan terbuat dari bambu, tanduk sapi, atau kayu. 9. Teknik Etsa Teknik etsa memanfaatkan asam kuat agar bisa mengikis bagian permukaan logam supaya menghasilkan sebuah desain pada logam. Baca Juga Contoh Kerajinan dari Bahan Rotan Prinsip Kerajinan Bahan Keras Pengetahuan mengenai berbagai macam bahan, alat, dan teknik yang dipakai dalam membuat karya kerajinan menjadi cermin dari ketrampilan perajin dalam menciptakan karya seninya. Hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan bahan, cara, sampai penampilan dari karya yang dibuat. Adapun beberapa prinsip dari kerajinan bahan keras yaitu diantaranya. 1. Keunikan Bahan Kerajinan Beberapa macam bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan sangat beragam, bisa diambil dari alam, bahan limbah anorganik, bahan limbah organik, hingga bahan buatan. Seorang pengrajin harus mempunyai ketekunan, kreativitas, keuletan, dan kesabaran untuk bisa menghasilkan sebuah karya seni yang mempunyai harga jual dan nilai seni cukup tinggi. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Keberagaman dari bentuk produk dan juga hasil karya kerajinan tidak bisa lepas dari ilmu, gagasan, sampai ide dari manusia. Maka dari itu, pesan dari tahap berkarya bisa dibedakan menjadi 4 nilai, diantaranya yaitu nilai simbolik, nilai fungsional, nilai informatik, dan nilai prestise wibawa. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Produk karya kerajinan mempunyai banyak faktor yang dijadikan bahan pertimbangan dan sebagai patokan dalam membuat karya seni. Berikut ini merupakan pembagian dan penjelasannya. Faktor Teknis Metode produksi yang dikuasai. Penerapan mesin dan manual. Tingkat ketrampilan para SDM. Faktor Ekonomis Pemasaran yang bersaing. System distribusi. Faktor Ergonomis Kenyamanan Keamanan Kesesuaian Faktor Sains dan Teknologi Unsur kebaruan Mengikuti perkembangan Faktor Estetika Penampilan keindahan Daya pikat Faktor Llingkungan Nilai kebudayaan Kondisi lingkungan Akhir Kata Setiap kerajinan pastinya mempunyai nilai seni tersendiri, begitu juga pada kerajinan bahan keras yang sudah dijelaskan diatas. Ada banyak keunikan tersendiri yang dimiliki kerajinan yang sudah dijelaskan diatas. Setiap tahap pembuatannya juga harus dilakukan dengan detail, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Demikian penjelasan mengenai kerajinan bahan keras diatas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Perkembangan dari pemanfaatan bahan, cara pembuatan, maupun penampilan bentuk sebuah karya yang muncul, menunjukkan adanya kemampuan daya cerap perajin untuk mengadaptasi segala perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat. Meskipun tidak dilakukan secara menyeluruh, baik secara langsung maupun coba-coba, tanpa disadari mereka mampu melakukan perubahan-perubahan kreatif. Karena sesungguhnya pembuatan peralatan dan bahan terutama bahan keras alam dan buatan merupakan pekerjaan manual dengan teknologi sederhana dan tidak mudah untuk diterapkan sebagai kelangsungan gaya tradisional. Perubahan-perubahan efi siensi dan praktis yang terjadi semua karena adanya permintaan pasar. Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan keras meliputi 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan dasar yang dapat digunakan sebagai kerajinan sudah Kamu pelajari sejak semester kelas VII, yaitu dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam, maupun diolah sendiri, bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Beragam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan seperti bahan lunak, bahan limbah dan yang sekarang dipelajari yaitu bahan keras. Beragam pula teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut. Masing-masing teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan juga sesuai fungsi dari kerajinan yang dibuat. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Kita harus mengenal berbagai teknik dan alat yang digunakan sesuai dengan bahan dasar yang digunakan. Kekayaan bahan dan alat produksi ini membuat hasil produk kerajinan Indonesia menjadi sangat bervariasi. Kita perlu mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa ini. Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya. Urat kayu ini yang menjadi penilaian tersendiri mengapa orang masih tetap mempertahankan kayu sebagai produk kerajinan dengan berbagai olahan bentuk baik sebagai karya fungsi pakai maupun fungsi hias. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Banyaknya bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan ataupun ide manusia yang dapat berawal dari suatu pikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Apa yang selanjutnya dihasilkan dapat merupakan seperangkat karya dengan muatan pesan tertentu yang sangat ditentukan oleh penciptaan kreatif manusia. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita peroleh berdasarkan proses berkarya ini dapat kita pilah sebagai berikut Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Keunikan bahan kayu menjadi perabot kursi meja yang dijadikan keunggulan produk kerajinan. 9 Prakarya 1. Produk dengan nilai fungsional. 2. Produk dengan nilai informatif. 3. Produk dengan nilai simbolik. 4. Produk dengan nilai prestise wibawa. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Kerajinan keranjang rotan dengan nilai fungsional. Kerajinan lukis kaca cerita mahabarata dengan nilai simbolik. Kerajinan tas kulit dengan nilai prestise. Kerajinan pin kaleng dengan nilai informatif. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Unsur pesan pada produk kerajinan bahan keras. Adapun faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut 1. Faktor Teknis β€’ metode produksi yang handal β€’ penerapan daya mesin atau manual, dan, β€’ tingkat kemahiran sumber daya manusianya. 2. Faktor Ekonomis β€’ pemasaran yang tahan persaingan, β€’ sistem pemasokan atau distribusi, β€’ kebijakan penciptaan hak cipta, β€’ nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta β€’ selera masyarakat terhadap produk tersebut. 3. Faktor Ergonomis β€’ kenyamanan β€’ keamanan β€’ kesesuaian β€’ kepraktisan 4. Faktor Sains dan Teknologi β€’ terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifi kasi β€’ selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi 5. Faktor Estetika β€’ menampilkan bentuk keindahan β€’ memiliki daya pikat β€’ terjadi keserasian β€’ penggarapan yang rinci/detail β€’ perupaan atau pewarnaan β€’ kesan atau gugahan yang ditampilkan 6. Faktor Kondisi Lingkungan β€’ nilai budaya β€’ kondisi lingkungan atau wilayah setempat 11 Prakarya Pengetahuan dan wawasan yang telah kamu peroleh mengenai bahan dan proses dalam berkarya kerajinan yang telah dipelajari sebe-lumnya, kemudian dilengkapi dengan pengetahuan dalam perancan-gan produk, maka akan dapat menghasilkan penciptaan karya yang lebih berkualitas. Apa yang telah menjadi pengalaman hidup tentunya merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan maupun dilupakan be-gitu saja. Tingkatkanlah pemahamanmu untuk melakukan penciptaan produk kerajinan bahan keras alam dan buatan. Perajin bahan keras alam meski produktif dan menghasilkan produk yang bermutu, namun keberadaannya semakin menipis. Hal ini dikarenakan bahan alam lebih sulit untuk didapat. Sementara bahan keras buatan lebih dapat berkembang, mengingat daya jualnya tinggi, dikarenakan lebih praktis dan ekonomis. Tentunya jika dipelajari dengan baik, maka akan dapat dihasilkan pekarya baru yang dapat meningkatkan mutu kerajinan yang berciri khas Indonesia. TUGAS 3 Observasi Kerajinan Nilai Pada Produk Kerajinan Bahan Keras β€’ Carilah Produk Kerajinan bahan keras, tempelkan gambarnya atau gambarkan bentuknya! β€’ Amati bahan dasar kerajinan bahan keras! β€’ Amati bentuk kerajinan bahan keras! β€’ Amati nilai produk kerajinan bahan keras! β€’ Ungkapkan perasaan yang dirasakan! Lihat LK-2 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Contoh Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan PDF KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Pengertian Prinsip Beserta Contohnya Lengkap - Kerajinan Prakarya PAS Prakarya Kelas 9 Semester 1 Tahun 2019 SMPN 1 Kalipucang Quiz - Quizizz Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Contoh, Tahap Pembuatan, Teknik Pembuatan dan Pengertian Kerajinan Bahan Keras - √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras dan Contoh-Contohnya √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM DAN BUATAN - PRAKARYA KELAS IX SEMESTER 1 - YouTube KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN DAN ALAM - YouTube 5 Kerajinan Bahan Keras yang Unik Mempercantik Diri dan Rumah Anda 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Contoh Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan - Temukan Contoh √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur TUGAS 1Identifikasi bahan kerasAmatilah gambar di atas! Coba teliti dengan seksama, apa bahan - Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya - Materi Sekolah √ 6+ Produk Kerajinan Bahan Keras yang Unik beserta Cara Membuatnya PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN – nengrostikawati t Sains//Selamat Datang di Sahaba 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan MENGOBSERVASI PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM ATAU BUATAN DI DAERAH SETEMPAT Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Kerajinan Dari Bahan Keras Pengertian, Jenis, Teknik Mari Lebih Mengenal Kerajinan dari Bahan Keras dan Contohnya Kerajinan Bahan Keras - Pengertian, Produk, Contoh, Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya Materi Pelajaran Kerajinan Bahan Keras Prakarya Kelas IX/1 - Berkesenian Kerajinan Bahan Keras Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya Jenis dan Karakteristik dari Kerajinan Bahan Keras - Soal Prinsip Kerajinan Bahan Keras PDF PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN – nengrostikawati Gambar Kerajinan Bahan Keras Alam Dan Buatan 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras - SMP Negeri 1 Karangampel Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome Kerajinan dari Bahan Keras yang Harus Kamu Ketahui SarungPreneur Yuk Kenali Kerajinan Bahan Keras Lebih Dekat - Pewarta Indonesia √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras 9+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras PENGERTIAN, JENIS dll √ Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] Kerajinan Bahan Keras Contoh, Tahap Pembuatan, Teknik Pembuatan dan Pengertian Produk Kerajinan Bahan Keras Alam Atau Buatan Di Daerah Setempat Jangan Salah, Ini Rekomendasi Kerajinan Tangan Berbahan Keras yang Bisa Jadi Hiasan Rumah Nan Artistik! 2020 Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Kerajinan Bahan Keras Teknik, Tahap Pembuatan, dan Contohnya – Anto Tunggal Kerajinan Keras Bahan Alami dan Buatan 6 Ide Kerajinan Bahan Keras untuk Dijadikan Dekorasi Rumah PRAKARYA KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM Kerajinan Bahan Keras Alam & Buatan – Berkreasi Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Assalamualaikum wr wbAnak anak tolong d simak kedua gambar di atas tersebutKeduanya contoh bahan - Kerajinan Bahan Keras Pengertian Dan Contoh Kerajinan dari Bahan Keras t Sains//Selamat Datang di Sahaba PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN – nengrostikawati Kerajinan Bahan Keras-Prakarya Kelas 9 Semester 1 bagian 1 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan Bahan Keras Dari Alam Dan Buatan PDF KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome CONTOH KERAJINAN DARI BAHAN KERAS ALAM DAN BUATAN - YouTube Bikin Kagum Kerajinan Bahan Keras alam dan buatan PRAKARYA kelas 9 Semester 1 Disukai Cara Mudah Praktis di 2020 - Rabab Minangkabau √ Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] Pada konteks pembuatan kerajinan dari bahan, perbedaan utama mengenai bahan keras alami dan - √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Pengertian Kerajinan Bahan Keras Beserta Fungsi, Manfaat, Jenis - Jenis, Dan Contoh Kerajinan Bahan Keras. Jangan Salah, Ini Rekomendasi Kerajinan Tangan Berbahan Keras yang Bisa Jadi Hiasan Rumah Nan Artistik! 2020 10 Contoh Kerajinan Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan bahan keras Arts Quiz - Quizizz KERAJINAN BAHAN KERAS Alami, Buatan, Fungsi, Metode, Pengertiannya Proses Pembuatan Kerajinan Bahan Keras Alam ~ 9G s/d 9K - SMP Negeri 1 Karangampel Kerajinan Bahan Keras Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya Kerajinan Bahan Keras Alam & Buatan – Berkreasi Contoh Kerajinan Bahan Keras Buatan dan Alami - Pinhome Contoh kerajinan bahan keras dan teknik pembuatannya Page 56 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU Contoh Produk Kerajinan Dari Bahan Keras Alam Dan Buatan Kerajinan Bahan Keras Jenis Produk Kerajinan Bahan Keras dan Teknik Pembuatannya √ 6+ Produk Kerajinan Bahan Keras yang Unik beserta Cara Membuatnya Page 35 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU Materi 1. Kerajinan Bahan Keras Prakarya Kelas 9 SMP Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 Lengkapilah tabel berikut inilNoNama bahan keras alamProduk kerajinanTeknik pembuatanNoNama - √ Contoh Kerajinan yang dibuat dari Bahan Keras Alami [Terlengkap] √ 20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Keras Alami dan Buatan Kerajinan bahan keras Produk Kerajinan Bahan Keras yang Harus Kamu Tau - Blog Mariberkarya Hasil Laporan Observasi Kerajinan Bahan Keras Nusantara Lengkap - KOSNGOSAN ο»ΏKerajinan bahan keras dibuat dari bahan keras yang sulit dibentuk. Contoh kerajinan bahan keras yaitu kayu, rotan, batu yang biasanya dipakai untuk bahan mebel. Kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang dipakai di Indonesia. Berdasarkan sifatnya, karya kerajinan dibagi menjadi tiga yaitu kerajinan bahan keras, semi keras, dan bahan lunak. Kerajinan semi keras dibuat dari bahan gabus atau foam, karena teksturnya yang tidak lunak dan terlalu keras. Contoh kerajinan semi keras ini yaitu kreasi bunga dari kertas dan kreasi dari kain perca. Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras memiliki karakteristik berbeda seperti halus, berat, ringan, kasar, mudah patah, keras, dan sebagainya. Karakteristik tersebut penting untuk memilih produk kerajinan yang sesuai. Berdasarkan jenisnya kerajinan bahan keras dibedakan menjadi kerajinan bahan alami dan buatan. 1. Kerajinan Bahan Keras Alami Kerajinan bahan keras alami didapatkan dari bahan organik yang bisa didapatkan dari alam. Proses pembuatan kerajinan ini bisa secara langsung dipakai. Kerajinan dari bahan keras alam terbuat dari rotan, kayu, batu, tempurung, dan bambu. Bahan - bahan tersebut dibuat untuk kerajinan yang indah dan menarik. Produk kerajinan bahan keras bisa menjadi lukisan, ornamen, dan hiasan cantik di rumah. Contoh produk kerajinan bahan keras yaitu kerajinan kerang, kau kelereng, dan perlengkapan mebel. 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan Kerajinan bahan keras buatan didapat dari bahan olahan buatan pabrik seperti logam, kaca, keramik, fiber, dan masih banyak lagi. Umumnya bahan keras buatan dipakai sebagai campuran kerajinan keras alami. Kedua bahan ini menciptakan kerajinan artistik dan memiliki nilai tinggi. Contoh kerajinan bahan keras buatan yaitu logam dan kayu yang digunakan untuk kerajinan tempat pensil, hiasan meja dari botol, bambu dan kaca menjadi bahan kerajinan cermin. Contoh Produk Kerajinan Bahan Keras Alam 1. Kerajinan Limbah dari Tempurung Kelapa Tempurung kelapa termasuk bahan keras yang bisa dijadikan barang kerajinan. Kerajinan tempurung kelapa banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Bahan baku yang murah ini bisa dijadikan kerajinan berbentuk unik. Tempurung kelapa yang sudah dibersihkan bisa diberi cat dan dibentuk sesuai barang kerajinan. Contoh kerajinan dari tempurung kelapa yaitu Perabot rumah tangga Sendok sayur Gayung air Asbak rokok Piring Tempat minum Kalung Figura Miniatur kendaraan Ukiran Sandal selop Ikat pinggang Mengutip dari buku Prakarya, berikut cara membuat kerajinan dari tempurung kelapa Pilih tempurung kepala yang sudah kering dan tua, Kemudian bagian tengahnya dipotong menjadi dua, Bersihkan serabut kasar tempurung kelapa memakai pisau secara hati-hati, lalu bersihkan permukaan halus tempurung kelapa memakai amplas kasar, Selanjutnya, gunakan amplas halus untuk membersihkan permukaan tempurung agar permukaan mengkilap, dengan menggosok tempurung memakai daun kering. Bisa juga tempurung kelapa diberi pernis supaya mengkilap, Bentuk tempurung kelapa memakai gergaji atau alat tajam. Anda bisa mengukir permukaan luar tempurung untuk membuat ornamen unik. 2. Kerajinan Limbah dari Kayu Miniatur orang bisa dibuat memakai potongan kayu bekas yang tidak terpakai. Berikut cara membuat kerajinan miniatur orang dari limbah kayu Siapkan potongan kayu yang tidak terpakai, misalnya kayu pinus, Potong dan bentuk kayu memakai pisau untuk membentuk pola tubuh manusia, Pastikan potongan berbentuk kecil dan sesuai ukuran, Setelah dipotong, kayu dipernis atau diberi cat untuk memberikan warna mengkilap, Susun kayu pinus hingga membentuk tubuh miniatur manusia. Untuk menempelkan bagian kayu bisa memakai lem yang kuat, Setelah itu balkan bagian tubuh memakai kain perca untuk pakaian miniatur. Anda bisa membuat pakaian dari kain bekas, sesuai selera Buat alas untuk miniatur kayu, bisa dari tripleks atau kayu pinus Pasang boneka kayu di atas alas memakai lem agar menempel, dan pastikan anggota tubuh serta alas bisa menempel sempurna, agar boneka tidak terlepas. Setelah mengetahui beragam contoh produk kerajinan dari bahan keras, selanjutnya kita akan membahas tentang prinsip kerajinan bahan limbah keras. Ini penting mengingat terdapat sifat-sifat yang melekat pada bahan limbah keras yang mempengaruhi proses kegiatan kreasi sehingga hasilnya pun akan semakin maksimal. Seperti yang kita ketahui, ada banyak jenis bahan limbah yang dapat diolah menjadi bahan yang sangat potensial untuk pembuatan pembuatan kerajinan. Jika anda adalah salah satu kreator kerajinan, maka ini penting diketahui sebagai bagian dalam meningkatkan kualitas skill menyulap sesuatu menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik. toriqacom Sebelum membahas lebih jauh tentang apa yang dimaksud prinsip-prinsip kerajinan bahan keras, alangkah lebih baiknya jika anda mengetahui aneka contoh kerajinan dari bahan keras alam yang telah saya bahas sebelumnya. Disana dijelaskan bahwa kerajinan bahan keras merupakan aktivitas kreasi atau produk kerajinan yang terbuat dari bahan yang bersifat keras, tidak mudah hancur, tidak mudah dibentuk, dan kuat. Jadi, ketika kerajinan ini sudah dibuat, maka terdapat prinsip agar limbah kerajinan keras ini tidak menumpuk. Prinsip kerajinan dalam hal ini dikenal dengan 3R yaitu, Reduse, Reuse, dan Recycle. Maka dengan menerapkan prinsip-prinsip ini kemungkinan akan meminimalisir limbah yang dihasilkan dari kerajinan limbah keras. Baik, kita bahas satu-persatu. Recycle Recycle adalah istilah dalam mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi menjadi barang yang punya nilai guna. Entah dijual, digunakan dan sebagainya. Contoh Penerapan Recycle Contohnya seperti botol plastik yang sudah rusak, itu bisa kita jadikan tempat untuk tanaman hidup, tempat pensil, maupun hiasan lainnya. Efeknya adalah, dari limbah yang didaur ulang tersebut dapat menghidupkan kembali daya guna dari sebuah barang, walaupun secara fungsi mungkin tidak semaksimal pada saat belum menjadi limbah. Selain itu, dengan aktivitas mendaur ulang akan memacu berkembangnya kreatifitas seseorang. Dan itu sangat positif baik untuk diri sendiri, maupun lingkungan. Reduce Untuk Reduce sendiri mempunyai arti mengurangi atau memaksimalkan penggunaan barang, supaya limbah yang kebanyakan dibuang tidak menjadi hal yang tidak berguna, padahal fungsi dari limbah sendiri masih ada. Contoh penerapan reduce Sesudah membeli air minum dalam kemasan botol yang berbahan plastik sekali pakai, hal yang umum dilakukan biasanya kan dibuang. Nah, karena sifat dari limbah tadi adalah anorganik plastik dan botol maka jika dibuang, limbah ini tidak mungkin akan terurai, bahkan sampai berpuluh-puluh tahun atau bahkan tidak bisa terurai sama sekali. Lihat penjelasan tentang prinsip kerajinan bahan lunak yang telah saya bahas sebelumnya, agar tahu perbedaannya. Jika demikian, maka hal yang dapat kita lakukan adalah menggunakan botol yang tidak sekali pakai, misalnya seperti botol berbahan plastik yang dapat digunakan berkali-kali ataupun botol kaca. Reuse Reuse artinya memanfaatkan kembali barang-barang yang sekiranya masih bisa digunakan tanpa harus membuangnya dengan sia-sia. Contoh penerapan reuse Ketika anda berbelanja ke toko, terkadang kita lupa membawa tas kain dari rumah. Nah, solusi satu-satunya mungkin adalah dengan membeli tas plastik yang sudah ada di toko tersebut. Ketika sudah tidak terpakai lagi, usakan dari sekarang jangan dibuang tas plastik tadi, karena fungsi dari tas tersebut masih ada. Selagi juga tas tersebut tidak rusak atau robek, namun jika memang rusak maka dibuang tidak masalah, karena fungsi untuk menyimpang barang sudah tidak dapat digunakan lagi. Jika hal ini anda lakukan dengan baik, maka penambahan jumlah sampah akan berkurang. Prinsip kerajinan bahan limbah keras antara lain; reduce, reuse, dan recycle dimana dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu diterapkan. Tindakan ini cukup efektif mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan. Bagi para pemula, memang tidak mudah menggunakan bahan limbah keras untuk dirancang menjadi sebuah produk kerajinan. Maka dari itu, disini dituntut harus punya motivasi yang besar dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga tidak akan terasa sulit untuk melahirkan rancangan yang besar. Dengan kita mengetahui serta memahami akan prinsip dasar kerajinan, maka akan membangun kesadaran diri maupun lingkungan bahwa mengupayakan desain bahan limbah keras adalah proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang dianggap sudah hilang nilai gunanya. Karena prinsipnya, sebuah rancangan bersifat berkelanjutan atau sustainable design, tidak hanya cukup secara ekonomi, namun juga harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, maupun budaya ke dalam produk. Salah satu tujuannya juga adalah agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Demikian juga dengan seorang desainer produk, dimana ia harus memahami pentingnya pemahaman ini. Ketika seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat serta proses yang akan ditekuninya, maka seseorang itu baru akan menemukan sistemnya atau proses kreatifnya. Pemahaman secara maksimal terhadap bahan limbah keras, penggunaan alat serta kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, daya kreatif dalam diri harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah, karena setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk-produk berkualitas. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik dan Anorganik Secara umum, kita bisa membagi limbah keras menjadi dua, yaitu limbah keras organik dan anorganik. Lihat juga prinsip kerajinan dari bahan lunak, baik juga jenis dan karakteristiknya. Limbah keras organik merupakan jenis limbah yang berasal dari alam, baik sumbernya dari tumbuhan maupun hewan yang bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Sementara limbah keras anorganik ialah jenis limbah yang berbentuk padat, keras, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh kerajinan dari bahan keras alam juga telah saya share, berikut jenis bahan dan cara membuatnya. Beberapa contoh limbah keras anorganik diantaranya adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Jenis limbah anorganik berasal dari sumber daya alam maupun kimia yang tidak dapat diperbaharui. Bahkan aktivitas akumulasi dari limbah keras maupun lunak yang merupakan sisa hasil buangan bisa berpotensi menjadi polutan penyebab polusi. Maka dari itu, kita perlu proses daur ulang limbah untuk lebih dimaksimalkan lagi guna jadi penanganan yang efektif. Proses/Cara Mengurai Limbah Keras/Anorganik Sistem pengolahan antara limbah organik dan anorganik tekniknya tentu tidak sama. Secara umum, limbah organik di daur ulang menjadi pupuk tanaman hingga dijadikan sebagai bahan bakar biogas. Sedangkan limbah keras yang terdapat di lingkungan sekitar kita biasanya terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara. Berikut ini sistemnya Sanitasi Sanitary Landfill. Sanitary landfill merupakan sebuah metode dalam pengolahan sampah yang terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. Pembakaran Incineration. Incineration adalah sistem dimana sampah dibakar di dalam alat insinerator, dan hasil pembakarannya berupa gas serta residu pembakaran. Penghancuran Pulverisation . Dalam sistem pulverisation, penghancuran sampah biasanya dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang sudah dilengkapi dengan beberapa alat pengaduk sampah. nah, sampah-sampah ini akan langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan yang kecil sehingga akan mudah dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah. Beberapa contoh limbah keras yang dapat didaur ulang diantaranya cangkang kerang, tempurung kelapa, tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Nah, dari beragam jenis limbah keras ini nantinya dipilah-pilah sesuai kebutuhan, maka jika dinilai ada yang tidak layak pakai, limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya, jika ada limbah yang masih dalam kondisi utuh, itu bisa dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Apabila limbah sudah berhasil diolah menjadi barang kerajinan, maka secara ekonomi nilainya akan meningkat. Sebagai generasi muda, kita perlu menanamkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup sejak dini. Ini tentu akan jadi tantangan dan membutuhkan usaha serta kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan yang baik tentang desain yang berkelanjutan seperti yang sudah dijelaskan diatas perlu dipelajari lebih dalam, sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan bisa kita kembangkan berdasarkan analisis yang tepat. Pernahkah anda berkunjung atau sekedar melihat kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah keras? Ada banyak sekali hasil karya putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental akan kearifan lokal serta budaya Nusantara, sehingga menggugah hati untuk membeli. Jika produknya memang berkualitas, maka harga tidak lagi menjadi persoalan. Hal demikian juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia termasuk orang-orang yang kreatif dan senang mencari peluang, mereka juga punya rasa peduli cinta terhadap produk dalam negeri. Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras itu lebih condong ke bagaimana menampakkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajinan nya. Indonesia itu sudah sejak dahulu kala masyarakatnya menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mulai dari kebutuhan pribadi, rumah tangga bahkan sampai sekadar kebutuhan penghias rumah atau tempat kerjanya. Nah, berdasarkan hal itu maka kerajinan dari bahan dasar limbah keras dapat diolah sedemikian rupa dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Beragam jenis produk di atas punya ciri khas bahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Beberapa contoh bahan yang bisa diolah menjadi produk kerajinan dari bahan limbah diantaranya seperti Aneka cangkang kerang. Sisik ikan. Tulang ikan. Tempurung kelapa. Sedangkan bahan-bahan yang bisa diolah sebagai kerajinan dari limbah keras anorganik adalah Botol plastik. Pecahan keramik dan pecahan kaca. Coba perhatikan, kira-kira jenis produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan limbah keras tersebut. Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah keras yang sekiranya bisa anda temukan di sekitar lingkungan anda yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Inti dari proses pembuatan sebuah produk kerajinan tentu tidak lepas dari salah satu unsur penting, yakni bagaimana melakukan pertimbangan ketika sedang menciptakan rancangan yang nantinya bisa melibatkan berbagai aspek teknologi dan juga mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Ada beberapa faktor dalam menciptakan produk kerajinan yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Beberapa faktor permasalahan objektif yang dibutuhkan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut Faktor Teknis faktor ini melibatkan metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, serta tingkat kemahiran sumber daya manusianya. Faktor Ekonomis yaitu sistem promosi yang tahan persaingan, sistem pemasokan maupun distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual serta keberadaan suku cadang atau sumber daya bahan dan alat, selera masyarakat terhadap produk tersebut. Faktor Ergonomis terdiri dari kenyamanan, keamanan, kesesuaian, serta kepraktisan. Faktor Sains dan Teknologi dalam perkembangannya pun juga terdapat unsur temuan baru hasil dari inovasi atau modifikasi teknologi , selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Faktor Estetika kerajinan pasti akan menampilkan bentuk keindahan, sehingga memiliki daya pikat, terjadi keserasian, penggarapan yang rinci dan detail, pewarnaan, kesan atau gugahan yang ditampilkan. Faktor Kondisi Lingkungan yaitu nilai budaya, kondisi lingkungan atau wilayah dimana lokasi kerajinan diproduksi dan di distribusikan.

prinsip kerajinan bahan keras alam