Homepage/ Teknologi Cara Membuat Peta Konsep Di Word Hp. 24/01/2022 24/01/2022 by admin. Baca juga: Nonton Drama Korea Start Up. 8 respons untuk membuat peta konsep lebih cepat di ms. Juli 28 2018 pukul 1602. Sedangkan untuk cara membuatnya di word anda bisa menggunakan smartart dengan menambahkan sub topik yang saling terhubung secara
Caramemakai fitur ini cukup mudah dengan tap atau klik ikon layer pada pojok kanan atas peta. Aktifkan Sensor Kompas Tips kedua yang tidak boleh kamu lewatkan untuk memudahkan membaca peta Google Maps adalah dengan mengaktifkan sensor kompas pada ponsel lalu di sinkronisasi dengan aplikasi tersebut.
Petatopografi akan sangat berantakan jika semua garis kontur diberi label, jadi hanya garis yang lebih berat yang menunjukkan label. Interval kontur memberitahu jarak vertikal antara garis tetangga. Selanjutnya, apa 5 warna pada peta? Ada lima warna berbeda pada peta militer: Coklat, Merah, Biru, Hitam, dan Hijau. Warna digunakan untuk membuat peta lebih mudah dibaca.
Satuankedalam peta = sudut kiri atas dan kiri bawah diluar garis peta, biasa dalam metre, fathom, feet. Koreksi peta = kiri bawah peta. Penerbit peta = tengah tengah bagian bawah dari peta, tepat diluar garis peta. Edisi peta = disamping sebelah kanan dari penerbit peta, diluar garis peta.
Barusansaya tahu bahwa konon sekitar 88 persen perempuan di dunia ini nggak tahu cara membaca peta. Tidak jelas apakah ini takdir atau kutukan. Namun memang begitu kenyataannya. Suami bertanya lagi dengan suara yang lebih keras. Saya akhirnya sadar bahwa mulut saya bilang ke kiri tapi tangan saya menunjuk ke kanan.
Padabagian peta, letakkan salah satu sudut garis ke landmark. Lalu, putar seluruh jarum jam kompas hingga sejajar arah utara pada bezel. Kemudian, buat garis tepi dengan pensil. Ulangi langkah ke-2 dan ke-3 untuk landmark lainnya. Apabila telah menemukan titik perpotongan, maka itulah lokasi Anda berada.
ugfjopD.
Daftar suar merupakan sebuah buku dimana kita dapat mengetahui segala sesuatunya mengenai sebuah suar. Daftar suar Indonesia merupakan buku dimana kita dapat mengetahui segala sesuatu tentangf sebuah suar yang terdapat di kepulauan Indonesia. Daftar suar Indonesia terbagi dalam kolom-kolom sebagai berikut 1. Kolom 1 Nomor suar 2. Kolom 2 Nama suar 3. Kolom 3 Posisi suar dinyatakan dalam lintang dan bujur 4. Kolom 4 Jumlah penyinaran, warna, kekuatan cahaya dan sumber cahaya dari suar 5. Kolom 5 Sifat dan periode penyinaran 6. Kolom 6 Tinggi suar dalam meter diatas permukaan laut 7. Kolom 7 Jarak nampak dalam mil laut pada cuaca terang 8. Kolom 8 Keterangan dari bangunan suar dangan tingi kira-kira dalam meter diatas dasar bangunan 9. Kolom 9 Penjelasan umum 10. Kolom 10 Keterangan dari berita pelaut Indonesia BPI Contoh 185/ Kanis 1948/ 02o 37,5’ S - 108o 12,5’ W/ 1 white – A – 0,2/ GpFl 3 15 sec/ 16/ 12/ white iron frame work strue – strue 13,5 m/ fl ec 2, fl ec 2 fl ec visible from 342o trough North to 90o./ - / . Pengenalan Suar a. Warna penerangan warna penerangan yg biasanya dipakai adalah Putih, Merah dan Hijau. b. Sifat penerangan 1. F Fixed light Penyinaran tetap 2. F1 Flashing light Suar cerlang 3. Qk. F1 Quik Flashing Cerlang yg cepat 4. Occ Occulting light Penyinaran tetap yg diselingi penggelapan2 5. F. F1 Fixed Flashing Cerlang tetap 6. F. & Gp. F1 Fixed Group Flashing Kelompok cerlang tetap 7. Gp. F1. Group Flashing Kelompok cerlang 8. I. Qk F1. Interrupted quik Flashing Cerlang cepat terputus2 9. S-L f1. Short-Long flashing Cerlang pendek – panjang 10. Gp. Occ. Group Occulting Kelompok nyala tetap yg diselingi penggelapan 11. Alt. F1. R. G. Alternating Flashing Red and Green Cerlang bergantian merah dan hijau Sektor suar adalah sektor lingkaran dari mana kapal2 dapat melihat suar tersebut. Contoh 1. Visible W 040o – 100o 60o, R 100o – 155o 55o, G 155o – 260o 150o Obscured else where 2. Visible White from 290o through North to 046o, Green from 046o to 089o, Red through East to 140o, White from 140o to 176o, Obscured else where 5. Daftar Pasang Surut Pergerakan air secara tegak vertical rise and fall daripada permukaan laut yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan atau matahari, disebut pasang. Apabila sebagai akibat daripada bekerjanya pasang terjadi pergerakan air secara mendatar, ini disebut arus pasang. Arus pasang terdiri dari arus air pasang dan arus air surut. Arus air pasang floot tide adalah arus yang mulai mengalir di waktu air sedang naik sampai beberapa saat sesudah air pasang high water. Arus air surut floot tide adalah arus yang mulai mengalir diwaktu air sedang surut sampai beberapa saat sesudah air surut low water. Seandainya arus air pasang itu bergerak ke kanan pada sesuatu tempat yang tertentu, maka arus air surut akan bergerak ke arah yang berlawanan yaitu ke kiri. Sebelum gerakan yang ke kanan tadi berubah ke kiri atau sebaliknya, terdapatlah beberapa saat dimana gerakan air seakan-akan berhenti dan keadaan ini disebut air tenang slack water. Pada umumnya, gerakan naik turunnya permukaan laut terjadi dua kali dalam sehari. Permukaan laut yang paling tinggi disebut air tinggi high tide atau highwater dan permukaaan laut yang paling rendah disebut air rendah low tide atau low water. Jarak dari air tinggi ke air rendah atau sebaliknya disebut lata air range of tide. Muka surutan adalah suatu permukaan khayalan dimana kedalaman laut diukur. Setiap dalam laut yang tercatat di peta dihitung sampai permukaan ini. Untuk menetapkan muka surutan ini, tidak terdapat keseragaman di antara negaranegara maritim di dunia, sehingga dalam menggunakan peta kita harus memperhatikan muka surutan apa yang dipakai. Beberapa contoh dari muka surutan yang dipakai oleh badan-badan hidrografi di dunia adalah 1. Indonesia air rendah perbani Low Water neap. 2. Inggris air rendah purnama rata-rata mean Low Water spring. 3. Amerika Serikat di Atlantik, air rendah rata-rata mean low water. 4. Di Pasifik, air rendah terendah rata-rata mean lower low water. 5. Jepang air rendah purnama Indian Indian Spring Low water. Penjelasan tentang istilah air pasang Air rendah perbani adalah letak permukaaan air pada waktu air rendah perbani. Air rendah rata-rata adalah rata-rata dari semua air rendah pada suatu tempat. Air rendah terendah adalah dalamnya air pada saat air rendah surut. Air rendah terendah rata-rata adalah rata-rata dari letak-letak permukaan air yang terendah pada waktu air surut. Air rendah purnama rata-rata adalah rata-rata dari permukaan air pada waktu air rendah purnama. Air rendah terendah purnama rata-rata adalah rata-rata dari permukaan air terendah pada waktu air rendah purnama. Air rendah purnama Indian adalah letak permukaan air pada saat air rendah purnama Indian. Air rendah purnama equator adalah letak permukaan air pada saat air rendah permukaan equator. Permukaan laut rata-rata adalah letak dari pada permukaan laut dirata-ratakan selama 19 tahun pengawasan. Negara-negara yang memakai muka surutan ini adalah daerah-daerah yang hampir tidak ada atau yang tidak ada pasang surutnya. Pada umumnya terdapat tiga macam pasang, yaitu 1. Pasang harian ganda semi diurnal tide adalah jenis pasang yang mempunyai dua air pasang dan dua air surut dalam sehari. Kedudukan air pada waktu pasang begitu juga pada waktu surut tidak berbeda besar. 2. Pasang harian tunggal diurnal tide hanya terdapat satu air pasang dan satu air surut dalam sehari. 3. Pasang campuran mixed tide, terdapat kombinasi daripada sifat-sifat pasang harian ganda dan pasang harian tunggal. Akibatnya maka dalam sehari terdapatlah beberapa air pasang dan beberapa air surut yang tidak beraturan. Apabila bulan dan matahari berada pada satu garis lurus dengan bumi maka akan terdapatlah dua pasang. Apabila bulan dan matahari berada pada satu sisi, maka terjadilah pasang purnama dan apabila bulan berada di satu sisi sedangkan matahari di sisi yang lain, maka terjadilah pasang perbani yang lata airnya lebih kecil. Daftar pasang surut Indonesia atau lebih dikenal dengan nama HIDRAL berisikan antara lain 1. Ramalan harian pasang surut untuk 60 kota pelabuhan, sungai, teluk dan daerah pelayaran penting di Indonesia, termaksud singapura 2. Pembagian daerah waktu di Indonesia
Unduh PDF Unduh PDF Jika GPS Anda rusak padahal Anda harus tahu cara bepergian dari titik A menuju titik B tanpa tersesat, tidak perlu mengaku kalah dengan bertanya arah kepada orang. Gunakan saja peta Anda yang dapat dipercaya. Tahu cara membaca peta merupakan keahlian praktis yang harus dimiliki semua orang, baik untuk mendaki Swiss Alps atau merencanakan perjalanan melintasi negara. Tidak seperti anggapan orang-orang, membaca peta tidaklah sulit. Setelah Anda memahami arti penanda penting seperti skala, garis lintang dan bujur, dan garis topografi, Anda dapat bepergian ke mana saja dengan perhitungan mudah. 1 Pilih model peta yang tepat. Terdapat berbagai jenis peta untuk berbagai penggunaan. Sebelum menggunakan peta untuk membantu Anda menemukan jalan, pastikan peta tersebut sesuai dengan jenis perjalanan yang Anda lakukan.[1] Contohnya, ada peta jalan untuk membantu pengemudi menavigasi jalan pintas dan jalan raya antarnegara-bagian, peta topografi untuk memandu turis yang berkemah tentang cara menuju situs perkemahan dan area penginapan, dan bahkan ada peta turis untuk menyoroti lokasi terkenal untuk para pelancong. Peta dapat ditemukan di mana saja, dari SPBU, pusat pengunjung hingga restoran dan tempat wisata populer. 2 Periksa orientasi peta. Buka dan periksa peta untuk memastikan bahwa Anda mempelajarinya dari perspektif yang tepat. Sebagian besar peta dilengkapi dengan “logo kompas” di salah satu sudut yang menunjukkan arah yang diindikasikan oleh berbagai penanda. Kecuali dikatakan sebaliknya, bagian atas peta biasanya merupakan arah utara.[2] Utara dianggap sebagai arah “netral” dan menjadi rujukan untuk arah lainnya. Arah netral ini dapat juga digunakan untuk membantu pelancong menentukan posisi mereka. 3 Pelajari legenda juga disebut Kunci Peta untuk memahami peta. Selain logo kompas, banyak peta juga dilengkapi legenda atau diagram yang menjelaskan metode ilmiah yang digunakan untuk menggambar peta dan mencantumkan arti simbol-simbol penting. Mengenali legenda sangat penting agar Anda dapat memahami informasi di dalam peta.[3] Anda dapat menemukan simbol untuk jalan raya, garis batas kota dan lokasi terkenal, serta kode warna untuk bentang alam seperti gunung, hutan dan perairan.[4] Simbol-simbol tersebut dirancang agar pelancong tahu cara mengartikan dan menjelajahi lingkungan sekitar mereka dengan aman. 4 Perhatikan garis lintang dan garis bujur. Garis bujur adalah koordinat geografis yang menentukan posisi barat dan timur suatu titik pada permukaan Bumi, sejajar dengan Meridian Utama. Meridian Geografis garis “Membujur” ditarik secara vertikal dari Kutub Utara ke Kutub Selatan atau sebaliknya, selatan ke utara. Garis lintang ditarik secara horizontal, sejajar dengan garis khatulistiwa garis yang melingkari Bumi dan menunjukkan jarak utara atau selatan dari garis khatulistiwa. Angka pada sisi samping dan atas atau bawah peta menunjukkan derajat garis bujur dan lintang. Setiap derajat sama dengan 60 “menit” yang menunjukkan bagian dari jarak, bukan waktu tempuh dan 1 mil laut sekitar m.[5] Garis khatulistiwa dan Meridian Utama dipilih sebagai titik rujukan karena terletak kurang lebih di tengah-tengah Bumi. Jika Anda hanya melakukan perjalanan ke kota tetangga, garis bujur dan lintang tidak diperlukan. Namun, untuk perjalanan jarak jauh, garis bujur dan lintang sangat penting untuk menentukan koordinat posisi Anda. 5 Perhatikan skala. Skala peta menunjukkan rasio jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. Dengan begitu, Anda tahu jarak yang harus ditempuh. Skala akan berbeda pada setiap peta, namun biasanya ditulis sebagai rasio angka seperti “1 Rasio ini berarti 1 satuan jarak di peta sama dengan satuan jarak sesungguhnya.[6] Anda biasanya dapat menemukan skala pada bagian bawah atau di salah satu sisi peta. Skala disesuaikan tergantung pada model peta yang Anda gunakan. Misalnya, peta penjelajah digunakan untuk pendakian, bersepeda, kayaking, dan aktivitas jarak dekat yang lainnya menggunakan skala 1 sementara peta mengemudi akan menggunakan skala sekitar 1 Pada peta perjalanan dengan skala 1 misalnya, 1 cm pada peta sama dengan km. Iklan 1 Cari tahu posisi Anda. Jika Anda sedang berada di jalan, cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan mengamati papan jalan di sekitar atau penanda jalan raya dan merujuk pada peta. Jika Anda tersesat di suatu tempat yang tidak dapat Anda kenali, coba cocokkan hal yang Anda lihat dengan hal yang ada di peta. Dari sini, tandai posisi Anda agar dapat menuju ke arah yang benar.[8] Beberapa hal umum yang dapat membantu mengidentifikasi lokasi meliputi bentang alam yang mencolok, seperti sungai atau gunung. Salah satu trik berguna dalam menentukan lokasi adalah menemukan dua penanda dalam jarak pandang misalnya, menara air dan kota kecil kemudian gambar garis lurus di antara keduanya. Titik perpotongan dari garis tersebut merupakan lokasi kasar Anda, dengan perbedaan satu atau dua km.[9] 2 Pastikan peta sesuai dengan kompas Anda opsional. Jika Anda menggunakan kompas sebagai alat bantu navigasi, sangat penting untuk mengalibrasi kompas sehingga arahnya sesuai dengan lingkungan di sekitar Anda, dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan adanya daya tarik magnet jika terdapat ketidaknormalan, biasanya akan tertulis di legenda. Langkah ini terkadang disebut sebagai “deklinasi”. Akan lebih mudah mengetahui arah tujuan jika Anda hanya perlu menengokkan kepala.[10] Sebaiknya pasang kompas di kendaraan atau tas setiap kali Anda melakukan ekspedisi karena kemungkinan tersesat cukup besar. Zaman sekarang, kebanyakan ponsel memiliki aplikasi kompas yang luar biasa akurat dan tidak perlu terhubung dengan internet agar dapat berfungsi.[11] 3 Tentukan tujuan Anda. Lingkari tempat tujuan Anda di peta dan lihat seberapa jauh jarak antara titik mulai dan tujuan. Setelah melakukan ini, Anda dapat menghitung jarak sebenarnya dan mencari tahu jalan mana yang dapat ditempuh agar tiba di tujuan dalam waktu sesingkat mungkin. Menskalakan jarak akan membantu Anda melacak pergerakan dengan lebih akurat. 4 Rencanakan perjalanan Anda. Dari sini, Anda hanya perlu memilih jalan atau jalur yang ingin Anda tempuh untuk tiba di Titik B dari Titik A. Perhatikan bahwa jarak terdekat antara kedua titik berupa garis lurus. Oleh karena itu, biasanya paling baik mengikuti rute langsung dengan paling sedikit cabang atau jalan memutar.[12] Ingat, sistem antarnegara-bagian biasanya diatur dari kanan ke kiri dan selatan ke utara, sementara jalan kota diatur dalam pola kisi-kisi agar navigasi lebih efisien.[13] Salah satu kelemahan peta manual adalah tidak dapat memberi peringatan jika ada penutupan jalan, pekerjaan konstruksi, perubahan nama dan potensi gangguan lainnya. 5 Ikuti rute yang dipilih menuju tujuan. Setelah merencanakan semua detail, Anda dapat fokus pada perjalanan. Melaju dengan percaya diri dan awasi kilometernya, lihat peta sesering mungkin. Hati-hati untuk tidak menyimpang dari jalur kecuali Anda sudah mempersiapkan rute berbeda sebelumnya. Jalur yang Anda tempuh sebagian besar bergantung pada pilihan Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memadatkan jalur agar tiba di tujuan tepat waktu, sementara orang lain mungkin bepergian tanpa buru-buru dan ingin berhenti di beberapa tempat untuk melihat-melihat. Jika Anda bepergian bersama orang lain, tugaskan navigasi kepada satu orang agar tidak ada pertengkaran atau kebingungan dalam mengartikan peta. 6 Buat titik pemeriksaan agar Anda tidak tersesat. Saat Anda melaju, pantau kemajuan menggunakan pensil atau peralatan menulis lainnya. Gambarlah titik, bintang atau simbol apa pun saat Anda tiba di lokasi terkenal. Dengan begitu, Anda dapat merujuk titik pemeriksaan terakhir yang Anda lewati jika harus berputar balik. Setiap kali Anda berhenti, catat seberapa jauh jarak yang telah Anda tempuh dan hitung jumlah jarak yang masih harus Anda tempuh. Iklan Pastikan Anda menyimpan peta di tempat yang mudah diakses kapan saja. Melaminasi peta daerah pedalaman dapat membantu melindunginya dari angin, hujan dan salju. Perbarui koleksi peta Anda setiap beberapa tahun sekali agar mendapat informasi terbaru mengenai berbagai daerah yang terus berubah dan berkembang. Bawa peta daerah yang lengkap sebelum Anda memulai perjalanan. Salah satu peta tersebut berisi nama dan konfigurasi sistem antarnegara-bagian dan semua jalan raya utama, dapat berguna jika navigasi GPS mati. Anda juga dapat menggunakan kompas untuk menavigasi arah. Iklan Peringatan Hindari merobek, menodai atau menaruh peta sembarangan. Tanpa peta, Anda akan dalam masalah besar! Berusahalah agar tetap berada di jalan dan jalur yang ditandai. Mencari jalan pintas atau berjalan lurus di hamparan terbuka memang menggoda, namun, semakin jauh Anda berkelana di wilayah yang tidak dipetakan, semakin sulit untuk menemukan kembali jalur Anda. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Peta Pulpen atau pensil Kompas opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Sebagai orang Indonesia, saya selalu ingin menjelajah dan mengelilingi tempat-tempat menarik yang menginspirasi dan banyak memberikan insight positif di sudut-sudut nusantara. Namun, karena keterbatasan biaya dan segala sesuatu yang belum pas maka mimpi itu harus ditunda terlebih dahulu. Tapi ternyata, setelah saya masuk jurusan geografi tepatnya 6 tahun yang lalu sebagai seorang mahasiswa yang polos, saya sadar sebelum melakukan travelling ada pengetahuan yang masih disiapkan, salah satunya adalah pengenalan lokasi ini harus dilakukan dengan benar karena akan berdampak pada besarnya biaya yang akan dikeluarkan. Bahkan, mencakup keselamatan jiwa saat melakukan travelling di suatu tempat. Alat yang paling mungkin digunakan setelah tanya ke sana ke mari adalah peta. Dengan menggunakan peta maka kita bisa mengetahui setidaknya bagaimana kondisi tempat yang akan dikunjungi secara umum. Bagaimana kondisi jalannya, suhunya, ketersediaan fasilitasnya sehingga kita sudah siap sedia saat akan melakukan tidak semudah itu teman, untuk memahami isi peta juga diperlukan sedikit skill. Tapi jangan khawatir cukup dengan bermodalkan tutorial di youtube saja kalian sudah pasti bisa kok menguasai skill ini. Hal yang terpenting adalah harus telaten saja dan teliti agar informasi yang dibutuhkan benar-benar sudah diidentifikasi dengan baik. Buat kamu yang suka sedikit ribet bisa tuh coba-coba belajar cara baca peta rupa bumi Indonesia. Pilih saja skala peta yang besar agar lebih detail informasi yang agak ribet memang terutama kalau kamu ingin ngerti koordinatnya di mana. Tapi jangan salah skill membaca peta rupa bumi akan sangat kamu perlukan saat hp kamu nge-drop dan tidak ada seorangpun yang bisa kamu tanya. Alat-alat yang diperlukan untuk bisa memahami isi peta tidak banyak, paling hanya butuh kompas untuk melakukan orientasi dan peta rupa buminya juga jangan lupa. Sekalian penggaris graticule juga bisa dibawa untuk baca koordinat juga bisa mengkombinasikan penggunaan peta rupa bumi dengan peta digital seperti google map atau kamu punya GPS juga bisa digunakan. Nah, dengan kamu memiliki skill membaca peta maka tidak perlu khawatir lagi saat melakukan perjalanan jauh. Persiapan juga lebih matang karena sudah mengantongi informasi penting tentang daerah yang akan dituju. Nah, untuk kamu yang tertarik dengan ilmu kartografi bisa belajar dari channel youtube Badan Informasi Geospasial. Di sana banyak terdapat webinar-webinar penting yang bisa memngenalkan kamu dengan dunia perpetaan. Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” Berikan Komentar Tim Dalam Artikel Ini Penulis Mahasiswa Geografi di Program Pascasarjana UNNES
Cara Membaca Peta - Sahabat pasti sepakat bahwa peta itu akan memiliki makna jika dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Persyaratan utamanya adalah harus memiliki kemampuan untuk membaca peta. Dalam membaca peta, Sahabat harus memahami dengan baik semua simbol atau informasi pada peta. Jika Sahabat dapat membaca peta dengan baik akan memiliki gambaran lengkap mengenai keadaan wilayah pada peta. Meskipun mungkin belum pernah melihat atau mengenal wilayah tersebut secara langsung. Cara Membaca Peta Cara Membaca Peta Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam membaca peta, antara lain sebagai berikut Isi peta dan tempat yang digambarkan. Posisi lokasi daerah yang digambar akan diketahui melalui koordinat garis lintang dan garis bujur. Arah dapat diketahui melalui tanda orientasi. Jarak dan luas sebenarnya diketahui melalui skala peta. Ketinggian tempat diketahui melalui titik triangulasi atau ketinggian dan melalui garis kontur. Kemiringan lereng diketahui melalui interval kontur. Sumber daya alam dan sumber daya budaya diketahui melalui legenda. Fenomena alam dan budaya, misalnya relief, pegunungan atau gunung, lembah atau sungai, jaringan lalu lintas, persebaran kota, dan perumahan diketahui melalui simbol dan keterangan peta. Fenomena alam atau budaya yang telah Sahabat amati, selanjutnya harus dapat ditafsirkan dan asosiasikan keterkaitannya. Misalnya, sebagai berikut Peta yang banyak menampilkan pegunungan atau perbukitan akan dicirikan dengan ketampakan garis kontur yang rapat sampai sangat rapat. Ketampakan garis kontur yang rapat menunjukkan kemiringan lereng yang terjal–sangat curam >45°. Selain itu, lembah-lembah di lereng-lereng biasanya dalam yang diakibatkan pengikisan air hujan dan sangat mudah ditemukan sumber air di lembahnya. Pada umumnya fenomena pegunungan atau perbukitan ditumbuhi oleh kategori hutan rapat sehingga sangat memungkinkan untuk terjadinya air larian di bagian lembahnya. Permukiman dengan pola menyebar dapat ditunjukkan oleh ketam pakan garis kontur yang jarang. Manfaat Membaca Peta Begitu banyak manfaat yang dapat Sahabat peroleh dengan membaca peta, antara lain sebagai berikut Mengetahui jarak lurus antara dua buah tempat di permukaan Bumi hanya dengan menggunakan penggaris, kemudian hasilnya dikalikan dengan penyebut skala peta. Pengetahuan kondisi alami suatu wilayah tanpa Sahabat mengunjungi tempat yang bersangkutan. Misalnya, masyarakat pedalaman yang tinggal di hutan Kalimantan rata-rata terisolasi dari daerah lainnya. Interprestasinya, yaitu daerah tersebut berada di wilayah pegunungan sehingga menyusahkan pemantauannya melalui sarana transportasi. Menginterpretasi bentuk suatu wilayah dengan menggunakan bantuan garis kontur. Penyebaran lokasi pemukiman dapat dicirikan dari ketampakan fisik pada peta. Dari hasil ketampakan itulah, Sahabat dapat menginterpretasi keadaan lahannya. Sahabat dapat mencoba dan melatih/melakukannya sendiri. Contoh aplikasi tersebut hanya terdiri atas beberapa subjek saja dengan analisis singkat tersebut tentunya. Sahabat hanya harus terus berlatih untuk mempelajarinya. Demikian penjelasan singkat mengenai cara membaca Peta. Untuk dapat membaca peta dengan lebih mahir lagi, sahabat harus memahami fungsi dari masing-masing unsur-unsur peta. Karena dalam sebuah peta yang dibuat oleh kartografer sangat beragam, namun unsur dasar dari sebuah peta selalu ada agar seseorang yang hendak membaca peta dapat dengan mudah mengerti apa yang disampaikan dalam sebuah peta itu sendiri. Semoga bermanfaat.
cara membaca suar di peta